Sebenarnya kalau ngomong kenapa kita harus sholat, tentu maknanya akan amat begitu dalam, karena itu berhubungan dengan hamba dan Sang Pencipta.
Tidaklah aku ciptakan Jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu (adz dzariyat:56). Ayat yang memberi peringatan kepada kita, untuk apa tujuan kita hidup di dunia.
Lantas ada yang mengatakan bukankah beribadah bukan hanya sholat saja?
Benar, tapi bukan berati kita berhak meninggalkan sholat, demi menjalankan ibadah yang lain. Semisal meninggalkan sholat demi pekerjaan untuk hidup dan keluarga. Tahukah cerita yang menerangkan bahwa Nabi masih tetap menjalankan sholat walaupun dalam keadaan peperangan. Yang memberikan pelajaran, wajibnya Sholat dalam keadaan genting pun.
Dan mengapa sholat begitu sangat penting karena juga banyak sekali hadist atau qo’idah yang menerangkan tentang fadhilah, karomah atau rahasia-rahasia sholat. Salah satunya bahwa mengangkat derajat dan diberi kemudahan.
Rasullullah Saw bersabda, “Hendaklah kamu memperbanyak sujud, sesungguhnya sujud satu saja karena Allah niscaya Allah mengangkat satu derajat dan Allah menghapus satu kesalahanmu.” (HR Muslim).
Namun, jika mau muhasabah pada diri, apakah kita hendak melakukan sholat hanya takut siksaan dan mengharapkan surgaNya. Dan apakah kita masih merasa terbebani melakukan kewajiban ini.
Sudahkah kita menjalankan sholat semata hanya mengharap RidhoNya.
Kiranya itu semua haruslah kita fikirkan, sebagai Muslim harus mengetahui rukun Islam itu sendiri.
Menurut sepengetahuan rukun islam ada 5, meskipun yang keempatnya sudah kita laksanakan termasuk haji dll. Apakah sudah bisa dikatakan terpenuhi sepenuhnya islam kita tanpa melakukan sholat?
Terus yang tak kalah pentingnya, sholat sendiri itu apa,
secara etimologi sholat adalah do’a, sedang secara terminologi sholat yakni perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Tentu juga mempunyai syarat-syarat dan rukun, sudahkah sholat kita memenu dari syarat dan rukunnya?
Kalau membahas sholat, penulis teringat kisah dari guru penulis tatkala mengajar, Ketika Sayyidina Ali disuruh sholat 2 rokaat oleh Nabi Muhammad SAW dengan sempurna, dengan Janji Nabi Muhammad akan memberikan sorban. Namun apa, Sayyidina Ali tidak mampu melaksanakannya. Itu menunjukkan bahwa sholat itu amat sulit.
Jadi marilah kita sama-sama selalu belajar sholat, jangan merasa kita sudah bisa sholat.
Jadi menurut kami mengapa kita harus sholat itu adalah karena kita sebagai hamba, dan hak-hak serta kewajiban hamba mengabdi kepada Penciptanya, dengan wujud sholat dan ibadah-ibadah lain.
sholat juga bisa dikatakan sebagai wujud syukur kita kepada Alloh SWT yang sudah menjadikan, memberikan kita semuanya dalam bentuk kehidupan ini.
nb: Jika ada yang kurang, mohon ma’lum. Karena masih dangkalnya pengetahuan penulis.